Fungsi Kode Warna di Lucky Patcher




Lucky Patcher merupakan aplikasi yang digunakan untuk meng-crack perangkat lunak lain agar dapat digunakan secara gratis; atau yang lebih dikenal dengan aplikasi pembajakan. Lucky Patcher sebenarnya bukan dirancang untuk tujuan seperti itu, namun lebih pada menyediakan fitur  untuk memanipulasi aplikasi sehingga Anda dapat memaksimalkan penggunannya.

Sebelum mengetahui cara menggunakan Lucky Patcher terbaru ada baiknya Anda mengetahui metode kerja dari perangkat ini. Lucky Patcher akan menganalisis aplikasi yang terinstal dalam handset lalu memberikan beberapa pilihan “aksi” yang bisa dilakukan, mulai dari menghilangkan verifikasi lisensi, memodifikasi beberapa izin, menghilangkan iklan, hingga mengekstrak aplikasi backup.

Baca juga : Trik Merubah Aplikasi Trial Menjadi Full Version di Android

Menjalankan Lucky Patcher akan mendapatkan daftar aplikasi dengan kode warna yang mengindikasikan  beberapa aksi yang bisa dilakukan, disini:

1. Hijau – yang mengindikasikan bahwa aplikasi dapat didaftarkan dan didisconect dari Google Play

2. Kuning – yang menunjukkan bahwa perangkat memiliki beberapa patch yang tersedia

3. Blue – yang mengindikasikan bahwa aplikasi memiliki Google Ads didalamnya

4. Ungu – yang mengindikasikan bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi system startup

5. Oranye – yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut merupakan system app

6. Merah – yang menjadi kode bahwa aplikasi tidak dapat dimodifikasi

Anda dapat menggunakan Lucky Patcher sesuai dengan keinginan dan kebutuhan aktivitas menggunakan gadget melalui beberapa indikasi warna tersebut. Lucky Patcher sendiri dapat digunakan pada perangkat Android dengan sistem operasi v2.0 keatas. Perangkat yang dikategorikan sebagai layanan file management ini hanya membutuhkan ruang sebsar 5.72MB yang cukup ringan untuk ukuran sebuah aplikasi.
Terima kasih semoga bermanfaat.


Sumber : 1